Halo, sobat pebisnis dan traveler! Kalau kamu sering bepergian menggunakan pesawat, entah untuk urusan bisnis atau sekadar liburan singkat, pasti ada satu gadget yang nggak boleh ketinggalan: powerbank. Benda kecil ini benar-benar penyelamat, terutama saat baterai ponsel hampir habis sementara kamu masih harus menyelesaikan banyak pekerjaan atau sekadar tetap terkoneksi dengan klien.
Tapi, tunggu dulu! Pernah nggak sih kamu bertanya-tanya, “Apakah powerbank boleh dibawa ke pesawat?” Nah, di artikel ini, Boska Logistik bakal kasih tahu semua aturan dan tips praktisnya, biar perjalananmu tetap lancar tanpa hambatan. Plus, ada sedikit bocoran tentang gimana layanan kami bisa bantu bisnis kamu berkembang. Yuk, simak!
Apa Kata Regulasi tentang Powerbank di Pesawat?
Sebagai perusahaan logistik yang sering menangani pengiriman barang, kami paham banget soal aturan barang yang boleh dan tidak boleh dibawa dalam perjalanan udara. Powerbank memang diperbolehkan, tapi ada syarat-syarat tertentu yang harus kamu patuhi.
Kapasitas Maksimum Powerbank
Regulasi internasional menetapkan bahwa powerbank dengan kapasitas maksimal 100 Wh (Watt-hour) bisa dibawa tanpa izin khusus. Kalau kapasitasnya antara 100-160 Wh, kamu harus mendapatkan izin dari maskapai. Powerbank dengan kapasitas di atas itu? Maaf, nggak boleh dibawa sama sekali, baik ke kabin maupun bagasi.
Untuk memastikan kapasitasnya, kamu bisa cek spesifikasi powerbank di bodinya. Biasanya tertulis dalam satuan mAh dan voltase (V). Kalau bingung cara hitungnya, ini rumusnya:
Wh = (mAh × Volt) / 1000Contoh: Powerbank 20.000 mAh dengan voltase 3,7 V punya kapasitas sekitar 74 Wh, jadi aman dibawa.
Dilarang di Bagasi
Powerbank harus dibawa ke kabin. Kenapa? Karena baterai lithium yang ada di dalam powerbank rawan mengalami overheat dan berisiko kebakaran. Dengan membawanya di kabin, kru pesawat bisa segera menangani jika terjadi masalah.
Jumlah Maksimum
Kebanyakan maskapai mengizinkan membawa maksimal dua powerbank per penumpang. Jadi, pastikan jumlah yang kamu bawa nggak melebihi batas, ya.
Tips Membawa Powerbank saat Naik Pesawat
Supaya perjalananmu lebih nyaman dan aman, Boska Logistik punya beberapa tips praktis nih:
Gunakan Powerbank Berkualitas
Hindari membeli powerbank abal-abal. Selain lebih aman, powerbank berkualitas juga lebih awet dan efisien. Pilih produk yang sudah memiliki sertifikasi keamanan, seperti CE atau FCC.
Isi Daya Sebelum Berangkat
Pastikan powerbank sudah terisi penuh sebelum perjalanan. Kamu nggak mau kan kehabisan daya di tengah perjalanan?
Simpan di Tempat yang Mudah Dijangkau
Letakkan powerbank di tas tangan atau ransel kecil yang kamu bawa ke kabin. Jangan lupa matikan powerbank saat tidak digunakan.
Hindari Menyalakan Powerbank di Pesawat
Beberapa maskapai melarang penggunaan powerbank selama penerbangan. Jadi, pastikan kamu mematuhinya untuk keamanan bersama.
FAQ atau pertanyaan yang sering ditanyakan :
Ya, powerbank diperbolehkan dibawa ke kabin pesawat dengan kapasitas maksimal 100 Wh. Kapasitas di atas itu memerlukan izin khusus dari maskapai.
Powerbank dengan kapasitas maksimal 100 Wh boleh dibawa tanpa izin. Jika kapasitasnya antara 100-160 Wh, izin maskapai diperlukan.
Tidak, powerbank harus dibawa ke kabin karena baterai lithium rawan mengalami overheat jika disimpan di bagasi.
Membawa powerbank ke pesawat itu boleh, asalkan mematuhi aturan yang berlaku. Selalu cek kapasitas, simpan di tempat yang aman, dan patuhi regulasi maskapai. Kalau urusan logistik untuk bisnis, serahkan saja ke Boska Logistik. Kami siap membantu memastikan semua pengiriman berjalan lancar dan sesuai kebutuhanmu.
Jadi, gimana? Yuk, rencanakan perjalanan atau pengiriman barangmu dengan lebih tenang. Boska Logistik selalu ada buat kamu!
